Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Apa yang membuat Anda tertarik
Senin, 20 Mei 2024 12:04
Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melaksanakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 yang diawali dengan upacara di Taman Pasanggrahan Padjajaran, Senin 20 Mei 2024.Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan menjadi inspektur upacara peringatan tersebut. Dalam agenda itu, tampak hadir jajaran Forkopimda, para Pejabat Pemkab Purwakarta, tokoh masyarakat, tokoh agama, Instansi vertikal dengan peserta upacara TNI, Polri, PNS serta satuan lainnya termasuk pelajar.Usai melaksanakan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Ziarah Nasional peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Taman Makam Pahlawan Sirna Raga Purwakarta.Selaku Inspektur Upacara, Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi."Ada beberapa muatan yang disampaikan pak Menkominfo, yakni peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 ini merupakan memontum hari kebangkitan bangsa Indonesia untuk menjemput Indonesia Emas di Tahun 2045," kata Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan saat diwawancarai usah ziarah di TMP Sirna Raga Purwakarta, Senin 20 Mei 2024.Benni mengatakan ada yang paling menonjol dalam sambutan Menkominfo, yakni berkenaan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang saat ini berada dihampir seluruh sendi-sendi kehidupan."Peluang ini harus juga dijadikan sebagai momentum bangsa Indonesia untuk menuju Indonesia Emas di 2045, karena kita tidak hanya dulu sepakat untuk memilih ikut dalam dinamika seperti ini tapi juga bersiap menjadi pemain utama, dalam hal ini menuju Indonesia Emas di 2045," kata Benni.Hal ini, tentu tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan bangsa ini yang dimulai pada 20 Mei 1908 dengan berdirinya organisasi Boedi Utomo yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional hingga saat ini yang sudah ke-116.Ada juga sejarah lainnya, bagaimana Raden Ajeng Kartini mulai memformulasikan tentang kebebasan, kesetaraan terutama untuk mendapatkan pendidikan. Karena pendidikan lah yang menjadi modal utama bagi bangsa Indonesia untuk bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas di 2045. "Ada satu kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia, dimana saat ini 60 persen penduduk Indonesia merupakan penduduk produktif yang siap untuk menuju Indonesia Emas di 2045. Bonus demografi ini harus dimanfaatkan," ujar Benni.Oleh karena itu, kata Benni, momentum ini harus dijadikan momentum penting batu lompatan bagi semua pihak untuk memperbaiki semua sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara yang didukung oleh kemajuan teknologi dan infomasi menuju Indonesia Emas 2045. "Momen yang sama juga digunakan oleh Pemkab Purwakarta untuk mempersiapkan diri sesuai arahan yang disampaikan bapak Presiden Joko Widodo," demikian Benni Irwan. (Diskominfo Purwakarta)
Selasa, 14 Mei 2024 08:52
PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melakukan sertifikasi dan registrasi ribuan hektar lahan perkebunan Manggis yang tersebar di lima kecamatan penghasil utama Manggis di Kabupaten Purwakarta.Langkah itu ditempuh sebagai upaya strategis untuk meningkatkan standar kualitas dan kuantitas produksi Manggis yang merupakan salah satu komoditas utama hasil pertanian Purwakarta."Kita ingin kualitas komoditas buah Manggis Purwakarta semakin tinggi. Kita juga ingin kuantitas produksinya mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, Selasa, 14 Mei 2024.Menurut Midan, sertifikasi dan registrasi lahan menjadi sangat penting dilakukan karena untuk mempermudah pemetaan kondisi sesungguhnya dilapangan."Dari kondisi lapangan itu kita bisa menentukan langkah berikutnya yakni menyusun rencana dan langkah strategis yang berkelanjutan dalam memajukan sektor pertanian Purwakarta." ujar Midan.Data Dispangtan Purwakarta menyebutkan, luas lahan perkebunan tanaman Manggis saat ini mencapai 1.768,27 hektar. Lahan seluas itu tersebar di lima kecamatan penghasil utama Manggis Purwakarta yakni Kecamatan Wanayasa seluas 572,26 hektar, Kecamatan Kiarapedes 493,50 hektar, Kecamatan Bojong 398,00 hektar, Kecamatan Darangdan 230,98 hektar dan Kecamatan Pondoksalam seluas 73,53 hektar.Sri Jaya Midan menjelaskan, dari luas total lahan perkebunan Manggis itu, langkah registrasi lahan baru mencapai 16,45 persen atau baru seluas 290,98 hektar. Lahan yang sudah diregistrasi meliputi lahan di Kecamatan Bojong seluas 121 hektar, Kecamatan Kiarapedes seluas 106,38 hektar, Kecamatan Wanayasa 38,6 hektar dan Kecamatan Darangdan seluas 25 hektar."Untuk lahan perkebunan Manggis di Kecamatan Pondoksalam belum kita registrasi. Kita rencanakan dalam waktu secepatnya registrasi di kecamatan itu bisa dilaksanakan," kata Midan.Sementara mengenai langkah penyertifikatan, Midan mengatakan baru dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Kiarapedes."Penyertifikatan baru kita lakukan di dua kecamatan, yakni Wanayasa dan Kiara pedes. Sedangkan untuk lahan di tiga kecamatan lain akan segera kita lakukan," ujar Midan.Standar TinggiMenurut Midan, langkah registrasi dan sertifikasi juga dilakukan untuk menciptakan standarisasi bagi kualitas komoditas Manggis.Saat ini, lanjut Midan, standar Manggis yang memiliki kualitas tinggi adalah varietas Manggis Wanayasa.Varietas Manggis Wanayasa sendiri sudah diakui oleh Kementerian Pertanian RI sebagai buah Manggis yang kualitasnya berstandar tinggi. Penetapan itu dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 571/Kpts/SR.120/9/2006.Berdasarkan keputusan Kementerian Pertanian itu, varietas Manggis Wanayasa memiliki ciri-ciri yakni buah berbentuk bulat, warna kulit buah merah keunguan, daging buah berwarna putih susu, rasa buah manis segar, saat panen tangkai atau kelopak buah berwarna hijau segar, buah memiliki daya simpan yang lama dan tanaman Manggis Wanayasa dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi."Dengan standar yang ditetapkan Kementerian Pertanian itu, varietas Manggis Wanayasa memiliki kualitas buah yang sangat baik dan memenuhi standar untuk ekspor ke pasar internasional," kata Midan.Dukungan Pemerintah PusatLangkah registrasi dan sertifikasi tersebut, lanjut Midan, juga sudah disampaikan kepada tim dari pemerintah pusat yang terdiri dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pertanian dan Kementerian Sekretariat Negara."Laporan kepada tim pemerintah pusat itu dilakukan saat tim itu melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke Purwakarta pada 2 Mei 2024 lalu. Tim pemerintah pusat itu mendukung penuh langkah-langkah tersebut," kata Midan.Demikian pentingnya langkah registrasi dan sertifikasi itu, pihak Dispangtan Purwakarta telah melaporkan langsung ke Penjabat (Pj) Bupati, Benni Irwan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha."Langkah strategis yang dilaksanakan Dispangtan tersebut mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari Bapak Pj Bupati Benni Irwan. Beliau meminta agar langkah itu mampu menghasilkan komoditas pertanian yang menjadi unggulan secara nasional," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono.Menurut Rudi, kesuksesan menjadikan Manggis sebagai komoditas unggulan sebaiknya menjadi inspirasi untuk menghasilkan komoditas unggulan lainnya."Bapak Pj Bupati sangat optimis akan banyak dihasilkan komoditas unggulan lainnya. Dengan kerja keras jajaran Dispangtan dan dinas terkait lainnya, akan semakin banyak komoditas pertanian Purwakarta menjadi komoditas unggulan dan mampu menembus pasar nasional dan internasional," kata Rudi Hartono. (Diskominfo Purwakarta)
Senin, 13 Mei 2024 18:00
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan berpesan kepada seluruh wasit, juri, official, atlet dan kontingen peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popwilda) Wilayah II Jawa Barat Tahun 2024 untuk menjunjung tinggi sportivitas dan berkompetisi secara jujur."Khusus kepada para atlet junjung tinggi sportivitas, tampilkanlah permainan-permainan terbaik dari perjalanan panjang usaha dan kerja keras yang sudah dilakukan selama ini," kata Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan saat membuka Popwilda Wilayah II Jabar di Hotel Harper Purwakarta, Minggu malam, 12 Mei 2024.Atas nama masyarakat dan Pemkab Purwakarta, Benni mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Purwakarta untuk menyelenggarakan Popwilda Wilayah II Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.Dengan ketulusan hati dan penuh sukacita, Benni juga mengucapkan selamat datang kepada jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan seluruh kontingen, peserta Popwilda di Kabupaten Purwakarta."Saya berharap kehadiran seluruh atlet dan pendamping mampu memberi warna bagi pembangunan olahraga di Provinsi Jawa Barat," kata Benni.Seperti diketahui bersama bahwa penyelenggaraan keolahragaan merupakan amanat Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022. Dalam UU tersebut dinyatakan keolahragaan berfungsi mengembangkan kemampuan jasmani, rohani dan sosial serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat.Dalam konteks ini pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya kegiatan keolahragaan bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi."Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda (lanjutan Popwilda) merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melaksanakan kebijakan serta mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan keolahragaan di tingkat daerah dalam rangka mewujudkan tujuan olahraga secara nasional," jelas Benni.Benni pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus organisasi olahraga, para pembina dan para pelatih baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota atas keikutsertaannya dalam Popwilda Wilayah II Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta tahun ini.Ia percaya seluruh kontingen telah mempersiapkan atlet pelajarnya dengan maksimal sehingga akan terbina bibit atlet terbaik yang akan membawa harum nama kabupaten/kota ke tingkat yang lebih tinggi.Popwilda bagi atlet pelajar, tambah Benni merupakan ajang untuk mengukur kemampuan dan mengukir prestasi. "Kepada seluruh atlet pelajar saya berharap event ini akan menjadi pembuka jalan bagi kalian semua untuk menunjukan bakat dan potensi di bidang olahraga, yang kelak mungkin kalian tak hanya mampu atau tidak hanya membawa harum nama kabupaten/kota atau Provinsi Jawa Barat namun juga siap membela merah putih di kompetisi olahraga tingkat dunia," kata Benni.Untuk diketahui, Popwilda Wilayah II Jawa Barat 2024 di Kabupaten Purwakarta digelar dimulai dari 12-17 Mei 2024, dimana ada enam kabupaten/kota yang akan ikut bertanding dalam delapan cabang olahraga (Cabor). Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan diantaranya bulutangkis, pencak silat, sepakbola, tenis lapangan, sepak takraw, bola basket, bola voli, dan tenis meja. (Diskominfo Purwakarta)
Senin, 13 Mei 2024 08:34
PURWAKARTA - Sektor perikanan air tawar di Kabupaten Purwakarta ternyata menyimpan potensi nilai ekonomis yang sangat besar. Perputaran uang di sektor ini mencapai ratusan milyar rupiah per bulannya, atau dalam setahun bisa mencapai angka triliunan rupiah."Sektor perikanan air tawar juga melibatkan banyak pelaku usaha, termasuk ribuan petani ikan. Ini potensi yang sangat besar yang harus dioptimalkan dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Purwakarta, Siti Ida Hamidah, Senin, 13 Mei 2024.Ida menjelaskan, besarnya nilai ekonomis sektor ini diperoleh dari tingginya produksi ikan air tawar Kabupaten Purwakarta. Pada tahun 2023, produksi ikan air tawar mencapai 108,475 ribu ton. Produksi ikan itu dihasilkan melalui budidaya ikan air tawar Keramba Jaring Apung (KJA) di waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, budidaya Kolam Air Deras (KAD), dan Kolam Air Tenang (KAT).Ida menjelaskan, dari total produksi 108,475 ribu ton, kapasitas produksi terbesar ikan air tawar terbanyak masih dihasilkan melalui Kolam Jaring Apung (KJA) Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata, yang mencapai 106,155 ribu ton.Kemudian diikuti produksi dari Kolam Air Tenang (KAT) sebanyak 1.887,50 ton, dan Kolam Air Deras (KAD) yang mencapai 432,87 ton. "Produksi perikanan di KJA Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata masih menjadi yang paling besar, kemudian melalui KAT dan KAD. Jenis ikan yang dihasilkan meliputi ikan Nila, Mas, Bawal, dan ikan Patin. Sementara melalui kolam air tenang dan kolam air deras, jenis ikan yang banyak dibudidayakan adalah jenis ikan Gurame," ujar Ida. Ratusan Milyar Per BulanBerdasarkan data Diskanak Purwakarta, nilai ekonomis dari kapasitas produksi ikan air tawar tahun 2023 itu mencapai Rp. 1.982.374.000.000 untuk produksi ikan Kolam Jaring Apung (KJA), Rp. 39.981.040.000 untuk Kolam Air Tenang (KAT) dan Rp. 9.663.370.000 Kolam Arus Deras (KAD).Dalam setahun, total nilai ekonomis dari produksi ikan air tawar itu mencapai Rp. 2.032.018.410.000 atau jika dirata-ratakan per bulan nilainya mencapai Rp. 169.334.867.500.Menurut Ida, besarnya nilai ekonomis dari sektor perikanan air tawar itu menyebar ke banyak pelaku usaha dari banyak daerah yang melakukan perdagangan ikan air tawar."Banyak pelaku usaha dan pedagang ikan mulai dari yang besar hingga kecil banyak yang berburu ikan air tawar dari Kabupaten Purwakarta. Ini karena kualitas ikan kita dinilai sangat baik," kata Ida.Selama ini, ikan air tawar produk Kabupaten Purwakarta sebaran perdagangannya mencapai hampir semua kota-kota besar di Jawa Barat dan sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ikan air tawar produk Kabupaten Purwakarta juga merupakan penyuplai utama kebutuhan air tawar untuk DKI Jakarta.Kualitas ikan air tawar Purwakarta yang dikenal sangat baik juga diperdagangkan hingga ke sejumlah daerah di pulau Sumatera."Selain dinikmati para pelaku usaha di Purwakarta sendiri, tentu perputaran uang yang tinggi itu juga banyak dinikmati juga oleh mereka. Ini menunjukkan peluang nilai ekonomis sektor perikanan air tawar sangatlah tinggi," kata Ida.Ribuan Petani IkanTingginya nilai ekonomis sektor perikanan air tawar Kabupaten Purwakarta itu mendapatkan perhatian serius dari Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan.Melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono, Pj Bupati meminta agar sektor perikanan air tawar ini terus dikembangkan karena bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekaligus menggerakan perekonomian daerah."Bapak Pj Bupati betul-betul memberikan perhatian besar bagi pengembangan sektor perikanan air tawar ini. Selain menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi, sektor ini juga mampu menyerap jumlah pekerja yang sangat besar," kata Rudi.Besarnya serapan pekerja disektor perikanan air tawar ini dibenarkan Kepala Diskanak Purwakarta Siti Ida Hamidah. Menurutnya, sedikitnya 4.350 petani ikan menggantungkan mata pencahariannya dari sektor ini.Para petani ikan itu mengelola sebanyak 45.073 petak Kolam Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata.Sementara untuk Kolam Arus Deras (KAD) dan Kolam Air Tenang (KAT) pengelolaannya melibatkan 123 kelompok pembudidaya perikanan yang tersebar di 17 Kecamatan di Purwakarta. Selain mampu menggerakan perekonomian daerah, lanjut Ida, pengembangan produksi ikan air tawar juga bisa menjadi salah satu penopang sumber pangan nasional yang muaranya adalah meningkatkan ketahanan pangan nasional.Ikan juga merupakan salah satu sumber protein dan gizi yang sangat baik bagi pertumbuhan fisik dan peningkatan kecerdasan masyarakat. "Dengan mengkonsumsi ikan, kita harapkan sumber daya manusia Purwakarta akan semakin baik," lanjut Ida. (Diskominfo Purwakarta)
Kegiatan Kabupaten Purwakarta